Pemerintahan
Stadion Bangkalan Diusulkan Jadi Venue Latihan Piala Dunia 2021, Perlu Rp 50 Miliar Penuhi Standar FIFA
Memontum Bangkalan – Kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali beberapa waktu yang lalu membawa angin segar untuk masyarakat Bangkalan. Pasalnya, stadion kebanggaan Bangkalan akan diajukan sebagai salah satu venue latihan piala dunia U20 di tahun 2021 mendatang.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Saad As’jari fasilitas di stadion kebanggaan masyarakat Bangkalan itu perlu disempurnakan. Untuk memperbaiki SGB secara keseluruhan sesuai standart FIFA, dana yang dibutuhkan berkisar Rp 40 hingga Rp 50 Milyar.
“Hitungan kasar antara itu. Perbaikan paling menelan biaya itu untuk pembangunan tribun, kan saat ini masih ada yang terputus di sisi selatan,” ucapnya Senin (10/2/2020).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan itu juga mengaku perlu perbaikan untuk lintasan lari atletik. Sebab, di lintasan lari di SGB saat ini masih berupa pasir merah dan belum dibentuk dan diberi garis tepi.
“Selain itu untuk fasilitas penunjang juga perlu, harus sesuai dengan standart yang ada. Karena tamu kita dari negara lain tentu akan menjadi penilaian tersendiri bagi mereka bila kita tidak memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Ia berharap rencana tersebut akan terwujud. Pasalnya, dengan dijadikan sebagai venue latihan akan menguntungkan masyarakat Bangkalan, baik dari segi kuliner dan juga hiburan.
“Itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bangkalan, dan Madura secara umum. Penginapan dan kuliner bisa terjual,” imbuhnya.
Dikatakan, anggaran perbaiki SGB nantinya tidak diambilkan dari dana APBD namun bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengaku bersyukur dengan rencana tersebut. Ia juga akan mengajukan bantuan ke Menpora agar penyempurnaan stadion dapat segere terealisasi.
“Nanti kita minta bantuan pak menteri untuk bantuan tribun dan fasilitas penunjang lainnya. Dengan perbaikan itu kan nanti stadion kita bisa menjadi sering digunakan,” pungkasnya. (Isn/nhs)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’