Hukum & Kriminal
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog

Memontum Bangkalan – Kasus pemerkosaan warga Kecamatan Kokop hingga kini terus bergulir. Sempat berusaha bunuh diri, korban S kini mendapat pendampingan psikologis.
Koordinator pendamping psikologis PPT Bangkalan, Dr Mutmainah mengatakan korban saat ini dalam keadaan trauma berat. Sehingga, pihaknya terus melakukan pendampingan hingga trauma yang dialami korban sembuh.
“Kondisi korban trauma berat dan sempat berusaha bunuh diri dengan racun serangga. Namun, ia masih punya kekuatan untuk sembuh dari traumanya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, korban juga mengalami teror oleh pelaku melalui telepon dengan nomor rahasia. Kini seluruh kerjadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Bangkalan.
“Saya terus komunikasi dengan Kanit PPA polres Bangkalan. Dari pendampingan itu, kami dapat satu nama dari korban yang diingat saat kejadian dan sudah kami laporkan,” lanjutnya.
Baca : Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
Ia berharap, kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Sebab, ibu satu anak ini telah dirusak secara fisik dan juga mental. Tak cukup sampai disitu, hingga kini masih ada masyarakat yang memberikan sanksi sosial terhadap korban dan keluarganya.
“Saya berharap dan ini juga harapan keluarga agar pelaku segera ditangkap. Mohon dengan sangat untuk mengungkap kasus ini setuntas-tuntasnya,” harapnya. (Isn/nhs/yan)

-
Hukum & Kriminal3 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
-
Berita4 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
-
Hukum & Kriminal3 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
-
Berita4 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
-
Pemerintahan4 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
-
Pemerintahan4 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
-
Pemerintahan4 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’
-
Hukum & Kriminal3 tahun
Polisi Panggil Pelaku Pelecehan Seksual di Klampis