Politik
Ajak Kaum Millenial Berpolitik, Gerindra Beri Pendidikan Politik
Memontum Bangkalan – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bangkalan menggelar pendidikan politik pada kaum millenial di Bangkalan kemarin (21/12/2019). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bidang politik dan mengajak kaum muda lebih memahami politik itu sendiri.
Ketua DPRD Bangkalan sekaligus anggota partai Gerindra Bangkalan Mohammad Fahad Mewakili Ketua DPC Gerindra Bangkalan R Imron Amin mengatakan, dalam kemajuan zaman saat ini salah satu hal yang harus dipupuk yakni pendidikan politik. Sebab, hal perkembangan zaman mayoritas menggunakan ilmu politik meski tak melulu politik praktis.
“Kami dari partai Gerindra memberikan pendidikan politik pada kaum millenial sebab disini masih sangat minim pendidikan politik ini diulas secara terbuka, di jaman modern seperti saat ini, pemuda keren itu harus melek politik,” ucapnya.
Ia juga berharap para kaum muda mulai memahami sistem serta dasar politik. Lebih jauh lagi, para millenial siap menjadi kader baru dalam dunia politik dan memberikan banyak perubahan maupun ide-ide baru.
“Kaum millenial ini kan ide-idenya sangat cemerlang. Dalam dunia politik pembaharuan-pembaharuan itu sangat penting maka kami berharap para millenial ini tidak lagi acuh dengan politik dan justru siap menjadi kader,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh tiga perwakilan dari 18 kecamatan di Bangkalan. Acara ini juga mengulas berbagai macam ilmu politik termasuk materi leadership (kepemimpinan). Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi bekal para millenial untuk mampu bergerak dalam politik.
Di lokasi yang sama, Ketua Bawaslu Ahmad Mustain Saleh menuturkan pendidikan politik di era saat ini sangat diperlukan. Ia mengaku, kaum millenial harus memiliki andil dalam politik, minimal sebagai penyelenggara.
“Sudah saatnya millenial itu berpolitik. Contohnya 29 anggota dewan saat ini diisi oleh kader muda. Dengan adanya pendidikan politik ini, kaum millenial turut andil bisa sebagai kader atau juga sebagai penyelenggara, ” ucapnya.
Pendidikan politik ini juga perlu diberikan pada generasi muda sebab angka golput juga masih tinggi. Dengan bekal ilmu politik, dalam perkembangan politik kedepan para pemuda lebih bisa mempertimbangkan berbagai pilihan dalam politik. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’