Pemerintahan
Gelar Tes SKD, Peserta Harus Penuhi Passing Grade 271
Memontum Bangkalan – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bangkalan digelar hari ini. Nampak sejumlah peserta datang lebih awal untuk mengikuti tes tersebut. Dalam pelaksanaan tes SKD saat ini, pemerintah setempat menetapkan passing grade kelolosan para calon PNS ini. Diketahui, skoring tiap item berbeda dengan jumlah total 271 .
Kepala Kantor Regional ll Jatim, Tauchid Djatmiko mengatakan, setiap jawaban peserta bisa langsung dilihat melalui live skor yang disediakan di luar ruangan. Dengan demikian, publik bisa melihat skor ujian yang dikerjakan.
“Untuk passing gradenya itu untuk Tes Karakteristik Pribadi ( TKP ) skornya 126, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 , dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65,” ucapnya,(18/2/2020).
Ia juga memastikan tak akan ada kebocoran jawaban ujian. Pasalnya, tiap peserta baru bisa membuka jawaban ketika pin dan pasword dimasukkan.
Sementara itu, Ishak Sudibyo mengatakan seluruh peserta dilarang membawa barang apapun. Bahkan, bagi peserta perempuan dilarang menggunakan cemol di dalam kerudungnya.
“Saking ketatnya, peserta tidak boleh menggunakan cemol. Itu sebagai bentuk antisipasi kami untuk menghindari kebocoran,” tegasnya.
Wakil Bupati Bangkalan, Mohni berharap peserta dapat memenuhi formasi yang disediakan. Ia juga berharap, peserta dapat mengerjakan soal dengan relaks dan fokus agar memperoleh nilai maksimal.
“Harapannya kuota terpenuhi, selain itu harap dikerjakan dengan fokus dan relaks supaya bisa lolos,” ujarnya.
Diketahui, uji SKD ini merupakan langkah kedua setelah seleksi administrasi. Nantinya setelah uji SKD ini selesai, maka peserta akan dihadapkan pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai dengan bidang masing-masing. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’