Pemerintahan
Satgas Bangkalan Rapid Test Data Tracing, Temukan Dua Orang Positif Corona
Memontum Bangkalan – Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangkalan terus melakukan upaya tracing atau pelacakan pada setiap orang yang melakukan kontak langsung dengan para pasien positif corona. Hasilnya, petugas menemukan 262 orang dan ditemukan dua orang positif tes rapid.
Dari 262 orang tersebut, rinciannya 36 orang penelusuran dari Kecamatan Klampis yang berkontak langsung dengan dokter Z dan dokter AT, 25 orang pasien RSU Lukas, 3 perawat dan 1 satpam RSU Lukas, 165 orang berkontak langsung dengan dokter Z di RSUD Syamrabu serta 12 orang dari Kecamatan Socah dan 20 orang tenaga medis yang berkontak langsung dengan pasien TR.
Dari jumlah tersebut, petugas telah melakukan 19 rapid di Klampis, 4 orang petugas RSU Lukas, 165 orang dari data RSUD Syamrabu dan 12 orang dari Socah. Sedangkan sisanya akan dilakukan tes rapid hari ini, Rabu (15/4/2020).
Dari hasil tes tersebut, petugas menemukan dua hasil positif dari sample rapid di Klampis terhadap anak usia 8 tahun dan 1 tenaga medis di RSUD Syamrabu. Kemudian keduanya dilakukan tes swab/PCR dan dikirim ke BBPTK-PP Surabaya untuk mendapatkan hasil pemeriksaan lanjutan.
“Untuk hasil rapid kemarin, semua negatif kecuali dua yang sudah disebutkan tadi,” ujar Kadiskominfo Bangkalan, Agus Zain, Rabu (15/4/2020).
Sementara itu, ia menyebut kondisi pasien 01 asal kecamatan Blega berangsur membaik dan sample swab kedua dari Surabaya menunjukkan hasil negatif, untuk memastikan kembali pihak medis melakukan uji lab ke Litbangkes Jakarta. Tak hanya itu, pasien 04 yang dirawat di Surabaya juga menunjukkan hasil yang membaik.
“Kita masih menunggu hasil swab kedua untuk pasien 04, dan masih menunggu hasil uji lab litbangkes Jakarta untuk pasien 01,” imbuhnya. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’