Positif Rapid Tes, Empat Anggota DPRD dan 12 Staf Sekwan Dikarantina

Memontum Bangkalan – Empat anggota DPRD Bangkalan telah dievakuasi ke balai diklat sejak tadi malam, Rabu (22/4/2020). Keempatnya dikarantina usai hasil tes rapid dinyatakan positif. Tak hanya itu, 12 staf sekwan juga akan diisolasi hari ini karena memiliki hasil rapid tes positif.

Keempat anggota tersebut terdiri dari satu wakil ketua dan tiga anggota komisi. Sebagian anggota DPRD melakukan tes rapid kemarin dan dijadwalkan akan dilakukan tes lanjutan hari ini. Namun hal itu harus ditunda, sebab pihak gugus tugas akan melakukan tracing untuk melacak kontak keempat anggota tersebut.

Mahmudi dan Ha’i anggota komisi A DPRD Bangkalan mengikuti tes rapid

“Untuk tes lanjutan bagi anggota yang belum dites, akan dilakukan setelah proses tracing selesai,” tulis Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Agus Zain, Rabu (22/4/2020) malam.

Agus mengatakan, keempat wakil rakyat itu langsung dibawa ke balai diklat pasca hasil tes rapid diumumkan. Keempatnya harus diisolasi selama 14 hari dan juga melakukan swab dengan metode PCR untuk memastikan paparan virus covid-19 tersebut.

“Iya, selama 14 hari diisolasi dan swab,” tegasnya.

Sebelumnya, anggota DPRD melakukan tes rapid bersama staf sekretariat dewan. Tes dilakukan sejak kemarin pagi di kantor DPRD dan diikuti oleh 13 anggota dewan yakni Ketua, satu wakil ketua, empat anggota komisi A dan B serta tiga anggita komisi D.

Hari ini, Kamis (23/4/2020) petugas menjadwalkan melakukan tracing terhadap keluarga, rekan se profesi dan juga melacak kontak pada beberapa hari terahir.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPRD Bangkalan, Joko Supriyono yang juga ikut dalam tes rapid kemarin. Ia mengatakan, selain 4 anggota DPRD ada 12 anggota sekwan yang memiliki hasil tes rapid positif.

“Iya betul ada 12 staf yang positif rapid,” ujarnya, Kamis (23/4/2020) pagi.

Ia mengatakan, seluruh anggotanya telah berada di balai diklat untuk diisolasi selama 14 hari dengan tes lanjutan berupa swab/PCR. Nantinya, dari 12 anggota ini juga dilakukan tracing pada pihak yang berkontak langsung . (Isn/nhs/yan)