Pemerintahan
Nakes Terpapar Covid, 3 Puskesmas Akan Tutup Sementara
Memontum Bangkalan – Pasien Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan terus bertambah. Hingga hari ini (28/6/2020) terdapat 4 tambahan pasien Covid-19 dari nakes di 3 puskesmas. Akibatnya, mulai esok (29/6/2020) pelayanan puskesmas dihentikan sementara.
Kepala dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan, tiga puskesmas tersebut yakni Puskesmas Socah, Puskesmas Kamal dan Puskesmas Tongguh. Tiga puskesmas tersebut akan menghentikan pelayanan selama 14 hari agar memutus penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
“Dari Kamal ada 2, Socah 1 dan Tongguh 1. Semuanya tenaga kesehatan,” ucapnya, Minggu (28/6/2020).
Ia mengatakan, selama ditutup sementara pelayanan akan dilakukan di beberapa pelayanan kesehatan yang ada disekitar puskesmas. Ia berharap, tak ada penambahan pasien Covid-19 lagi di Bangkalan.
“Semoga segera berakhir dan tidak ada penambahan pasien lagi serta pasien yang dirawat lekas sembuh,”tambahnya.
Hingga kini, jumlah pasien Covid-19 di Bangkalan sebanyak 197 pasien dengan jumlah sembuh 61 pasien sementara meninggal 30 pasien. Sedangkan untuk pasien PDP sebanyak 76 pasien, dengan jumlah sembuh 19 dan meninggal 38. Tak hanya itu, jumlah ODR 20.293 orang dan ODP sebanyak 1.061 orang.
Dengan bertambahnya jumlah tersebut, dinkes Bangkalan juga telah menyiapkan rumah observasi kedua yang bertempat di balai latihan kerja Disnaker Bangkalan. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’