Berita
Dana Rp 140 Juta E-Warung Ditarik, BRI Bangkalan Berdalih Kelebihan Bayar
Memontum Bangkalan – Salah satu E-warung di kecamatan Galis mengaku merugi usai dana Rp 140 juta di saldonya berkurang. Diketahui, dana tersebut ditarik oleh BRI setelah melakukan evaluasi keuangan dan menyebut dana tersebut adalah kelebihan bayar.
Hal tersebut memicu aksi demo yang dilakukan didepan kantor BRI Cabang Bangkalan. Orator aksi, Makmun Imron mengatakan, dana tersebut diketahui hilang pada tanggal 1 Juli. Padahal, pemilik E-warung telah melakukan pelayanan penyaluran BPNT ke 350 KK di lokasi tersebut.
“Setelah menyalurkan BPNT dana ini hilang. Jelas ini sangat merugikan pemilik E-warung. Karena dana juga diambil tanpa pemberitahuan,” ungkapnya, Kamis (9/7/2020).
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bangkalan, Muhammad Amalo mengatakan penarikan dana tersebut sudah sesuai prosedur. Kelebihan bayar dari BRI ke pemilik E-warung bisa diambil sewaktu-waktu dan sudah disepakati sejak awal.
“Kesepakatan kami sejak awal adalah menarik dana jika ada kelebihan bayar. Dan itu sudah sesuai dengan prosedur,” tuturnya.
Tak hanya itu, Amalo mengaku pihaknya sudah memberikan data rincian dana tersebut. Sehingga, kelebihan bayar yang dimaksud sudah disampaikan pada pemilik E-warung.
“Kelebihan bayar itu merupakan kelebihan bayar dari bulan-bulan sebelumnya. Yang setelah kami rinci dan evaluasi terdapat kelebihan bayar dengan nominal yang dimaksud. Sehingga kami tarik dan kami kembalikan ke negara sebab dana tersebut merupakan dana BPNT,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’