Pemerintahan
Bupati Bangkalan Hadiri Acara Sosialisasi Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional bersama Menpora
Memontum Bangkalan – Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, menghadiri acara sosialisasi perdana Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan Nasional di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (04/06) malam. Acara tersebut, dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Dalam Inpres tersebut, Presiden menginstruksikan 18 pihak, yakni 11 Menteri, 2 Pimpinan Lembaga, dan 2 pihak yakni Gubernur dan Bupati/Wali Kota untuk melakukan peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing.
Baca juga:
- Pj Bupati Bangkalan Apresiasi Gelaran Festival Kebudayaan dan UMKM Kecamatan Tragah
- Serap Isu Strategis, PTPHP Bangkalan Dialog Interaksi bersama Petani
- Kupas Tuntas Bahaya Sharenting, Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital di Bangkalan
Merespon hal tersebut, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, mengaku Inpres Nomor 3 Tahun 2019 memang sejalan dengan pengembangan sepak bola di Kabupaten Bangkalan. Sebelum Pandemi kata Ra Latif, Askab PSSI Kabupaten Bangkalan telah menyeleksi calon pemain Perseba Bangkalan. “Kami berharap ini akan menjadi kekuatan industri. Oleh karena itu ada sport industri, sport tourism ini akan saling memberikan penguatan,” ujarnya.
Menurutnya, Inpres Nomor 3 Tahun 2019 ini sangat penting dan strategis, karena amanat dari Undang-Undang maka harus dilaksanakan bersama. “Kami ingin peningkatan prestasi sepak bola Bangkalan dimulai dengan pengembangan bakat, peningkatan jumlah serta kompetensi wasit dan pelatih,” imbuhnya.
Selain itu, kata Ra Latif, jika izin kompetisi sudah diperbolehkan, pengembangan sistem kompetisi berjenjang serta berkelanjutan akan digulirkan kembali. “Pembenahan sistem serta tata kelola sepak bola, prasarana serta sarana stadion di Bangkalan bahkan sudah direnovasi yang sesuai standar internasional. Tentunya mobilisasi pendanaan untuk pengembangan sepak bola,” kata Ra Latif. (kom/ed2)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’