Pemerintahan
Entaskan Kemiskinan, Kementan Beri 446.550 Ayam Joper Untuk Bangkalan
Memontum Bangkalan – Kementrian Peternakan (Kementan) memberikan bantuan Rp 24 Milliar untuk 446.550 ekor ayam Jowo Super (Joper) pada masyarakat Bangkalan melalui Dinas Peternakan. Bantuan ini merupakan salah satu program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) dari Kementan.
Bantuan ini diperkirakan akan disalurkan pada ahir september ini. Sedangkan penyaluran bantuan dilakukan oleh Dinas Peternakan yang telah bekerjasama dengan Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan.
” Untuk penerima bantuan ini, Kementan sudah menentukan bahkan sudah memverifikasi berdasarkan data dari Kemensos,” Ucap Kepala Dinas Peternakan Ahmat Hafid,(15/9/2019).
Dikatakan, penerima bantuan ini berasal dari keluarga miskin yang tersebar di lima kecamatan di Bangkalan yakni, Kecamatan Bangkalan, Labang, Burneh, Tragah dan Kamal. Sedangkan jumlah penerimanya yakni 8.931 kepala keluarga.
“Nantinya setiap penerima akan mendapatkan ayam sebanyak 50 ekor serta uang Rp 500 ribu untuk pembuatan kandang,” tambahnya.
Ia pun berharap, bantuan ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh para penerima. Selain itu, bantuan ayam ini diharapkan menjadi cikal bakal para penerima untuk menjadi peternak yang nantinya mampu menggerakkan roda perekonomian dan mengentaskan kemiskinan. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’