Berita

RAR Demo Kantor DPMPTSP, Tuding Petugas Nyambi Jadi Calo

Diterbitkan

-

Direktur RAR, Risang Bima Wijaya saat melakukan aksi demo di depan kantor Dpmptsp, Kamis (31/10/2019)
Direktur RAR, Risang Bima Wijaya saat melakukan aksi demo di depan kantor Dpmptsp, Kamis (31/10/2019)

Memontum Bangkalan – Rumah Advokasi Rakyat datangi kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hari ini (31/10/2019). Aksi ini dipicu adanya tudingan beberapa petugas kantor perijinan tersebut merangkap menjadi calo untuk membantu proses pengajuan perijinan masyarakat.

Direktur RAR, Risang Bima Wijaya menyatakan beberapa oknum di kantor perijinan tersebut telah lama ‘bermain’ sebagai calo berseragam. Bahkan, calo tersebut mematok berbagai macam tarif untuk mempercepat proses pengurusan ijin yang diajukan masyarakat.

“Pengurusan ijin harusnya cepat dan murah jika sesuai dengan prosedur. Nah disini dipermainkan, sudah lama, berbelit dan mahal. Calo-calo berseragam ini harus dipangkas habis. Ada juga mantan petugas yang masih aktif menjadi calo disini,” ucapnya.

Menurutnya, tak hanya calo namun pelayanan perijinan di kantor tersebut dinilai berbelit-belit. Sebab, beberapa proses perijinan mandek meski persyaratan seluruhnya telah terpenuhi.

Advertisement

“Salah satu contohnya pengusaha ayam petelur yang ingin melakukan usaha disini itupun untuk membantu menutupi kebutuhan telur di Bangkalan yang sangat tinggi tapi dipersulit hingga berkas nya hilang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dpmptsp Ainul Gufron menyatakan dengan tegas tak ada pegawai di kantornya yang menjadi calo bahkan mematok tarif tertentu. Namun ia tidak mengetahui adanya calo dari pihak luar.

“Saya dengan tegas dan yakin menyatakan tak ada calo di badan Dpmptsp. Untuk pihak luar saya kurang paham,” ucapnya.

Dikatakan, untuk mengurangi adanya calo dari luar pihaknya terus menggalakkan adanya perijinan online atau OSS. Dengan aplikasi ini, maka masyarakat dengan syarat yang sudah lengkap dapat mendaftarkan ijin usahanya melalui aplikasi tersebut tanpa harus datang ke kantor.

Advertisement

“Adanya OSS itu untuk mencegah calo. Dan jika belum bisa menggunakan OSS, maka kantor kami melayani secara manual. Di sini pun sesuai prosedur yang ada,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas