Pemerintahan

Pasar Tanah Merah Masih Lumpuh, Pemkab Segera Kucurkan Rp 500 Juta Bantu Korban Kebakaran

Diterbitkan

-

Komisi B DPRD Bangkalan meninjau langsung kondisi pasar tanah merag pasca terbakar
Komisi B DPRD Bangkalan meninjau langsung kondisi pasar tanah merag pasca terbakar

Memontum Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) akan segera kucurkan dana Rp 500 juta untuk membantu korban pasar tanah merah. Hal ini dilakukan agar kondisi perekonomian pedagang pasar tanah merah yang sedang lumpuh dapat segera pulih kembali.

Hal itu disampaikan Fadhur Rosi Anggota Komisi B DPRD Bangkalan setelah meninjau lokasi kebakaran kemarin, pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas perdagangan agar sesegera mungkin melakukan pemulihan. Sebab, pedagang pasar tanah merah sebagian telah membangun kios dengan dana pribadi agar dapat kembali berjualan.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan Disdag, hasilnya mereka akan kucurkan dana sekitar 500 juta dari APBD sebagai dana tak terduga,” terangnya.

Dikatakan, dana ini tak serta merta dapat langsung diberikan, sebab masih memerlukan proses. Meski begitu, ia memastikan tak sampai 10 hari, dana itu segera cair.

Advertisement

“Gak sampai 10 hari bisa dicairkan, sebab arahan dari bupati agar semua pihak membantu korban supaya kondisi lekas stabil,” tambahnya.

BACA : Pedagang Blokir Jalan, Kapolres Bangkalan Bantu Bersihkan Puing Kebakaran

Sebelumnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyalurkan bantuan berupa 200 terpal untuk digunakan sebagai alat sementara agar pedagang terhindar dari panas dan hujan. Tenda ini telah disalurkan langsung melalui persatuan pedagang pasar tanah merah beberapa waktu yang lalu.

“Kita telah salurkan 200 terpal untuk sementara bisa digunakan para pedagang membuat lapak darurat agar bisa kembali berjualan,” terang Kepala BPBD Rizal Morris.

Advertisement

Diketahui, saat ini beberapa pedagang sudah memaksakan diri untuk melakukan aktivitas jual beli meski kios ya masih dalam keadaan memprihatinkan. Sebab, bagi pedagang aktivitas tersebut harus segera dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas