Pemerintahan
Pastikan Desa Siap Gelar Pemilihan BPD, Komisi A Sidak Kecamatan
Memontum Bangkalan – Rencana Pemilihan Badan Musyawarah Desa (BPD) akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menyikapi hal tersebut, Komisi A DPRD Bangkalan melakukan sidak ke kecamatan pada Jumat kemarin, (8/11/2019). Hal ini dilakukan untuk memantau langsung kesiapan tiap desa di kecamatan.
Komisi A DPRD Bangkalan melakukan sidak ke 5 kecamatan, antara lain Kecamatan Arosbaya, Klampis, Sepulu, Tanjung bumi dan Kokop. Sebelumnya, juga telah dilakukan sidak ke dua kecamatan di Socah dan Kamal.
Dari hasil sidak tersebut, komisi A menyimpulkan mayoritas desa di kecamatan tersebut telah siap. Meski masih ada beberapa permasalahan kesalahpahaman informasi, namun bisa diselesaikan oleh pihak kecamatan bersama tokoh desa terkait.
“Sepanjang kecamatan yang telah di sidak ini, hampir seluruhnya siap. Kondisi juga telah kondusif, meski ada beberapa sedikit percikan. Wajar dalam politik selalu ada dinamika, namun berhasil direda oleh berbagai pihak,” jelas Ketua Komisi A Mujiburrahman.
Diketahui,pelaksanaan pemilihan BPD ini sempat ditunda hingga pelantikan presiden. Pasca pelantikan, dijadwalkan SK akan diturunkan 13 november mendatang. Namun, dikabarkan akan ditunda kembali sebab beberapa petinggi di Bangkalan akan ke Jakarta untuk menghadiri undangan Kemendagri.
“Kabaranya begitu, untuk pastinya nanti kita cek ulang,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Arosbaya, Mahrus menyatakan wilayahnya 90 persen telah kondusif. Meski, ada satu desa yakni Desa Buduran yang masih terjadi polemik antar kubu untuk saling mendukung calonnya dan juga dimanfaatkan pihak luar kubu agar polemik makin memanas.
“Memang sedikit terjadi sedikit permasalahan, sebelumnya sempat disulut oleh pihak luar. Namun, coba kita rembuk dengan para tokoh desa yang disegani maka perlahan mulai dingin. Secara keseluruhan kondisi di Kecamatan Arosbaya cukup kondusif,” terangnya. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’