Pemerintahan
Tak Berlangsung Hikmat, Pengambilan Sumpah Pelantikan Hanya Simbolis Lima Orang
Memontum Bangkalan – BPD terpilih akhirnya resmi menduduki jabatannya setelah Bupati Bangkalan melantik 1.940 anggota BPD dari 256 desa hari ini,(6/12/2019). Pelantikan ini sekaligus menjadi awal pekerjaan baru bagi para anggota BPD.
Meski dihadiri 1.940 anggota BPD, kegiatan pelantikan tidak berlangsung Hikmat. Selain berlangsung tak tepat waktu, anggota BPD yang mengucap sumpah hanya simbolis lima orang saja sedangkan 1.935 lainnya tak mengikuti.
Tak hanya itu, menurut pantauan wartawan Memontum.com di lokasi, banyak anggota yang tidak berbaris pada saat upacara pelantikan digelar. Sebagian anggota duduk dibagian belakang barisan, meski begitu kegiatan tetap dilanjutkan.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron berharap, para anggota baru BPD saat ini melakukan tugasnya dengan baik. Meski mayoritas anggota BPD merupakan muda mudi, Bupati yakin seluruh anggota bekerja dengan maksimal.
“Semoga dapat berkerja dengan baik, dan saya harap memberi perubahan untuk desa supaya bisa sama-sama maju,” ucapnya.
Selain itu, dari segi pembiayaan honor, nantinya besaran honor anggota BPD berasal dari APBDes tiap desa. Sehingga besaran honor tiap desa tergantung pada jumlah APBDes masing-masing desa.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron usai melakukan pelantikan. Ia menyampaikan, besaran honor tidak ditentukan oleh pemkab maupun pusat, sebab bergantung pada jumlah anggaran di tiap desa.
“Beda-beda, tergantung dari jumlah APBDesnya. Karena tiap desa kan anggarannya beda-beda,” ucapnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Pemerintahan Desa DPMD, Amir Lutfi. Menurutnya, semakin desa tersebut maju, maka besaran honor juga akan semakin tinggi.
“Mengikuti kondisi desa. Anggaran besar, honornya besar. Karena kalu diputuskan satu juta misalnya, kan kasian desa yang dananya sedikit. Kalau dilapangan sejauh ini ada yang 200-900. Tapi mungkin ada juga yang dibawah itu,” terangnya.
Diketahui, BPD memiliki masa jabatan selama 6 tahun. Dalam pelantikan yang digelar siang tadi, pembacaan sumpah hanya dilakukan simbolis dengan 5 anggota baru. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’