Pemerintahan
Targetkan Rampung Desember, Gedung Dewan Tak Dapat Digunakan Awal Tahun 2020
Memontum Bangkalan – Proyek pembangunan gedung baru DPRD Bangkalan sudah mencapai 35 persen. Ditargetkan pembangunan ini akan rampung pada Desember mendatang.
Meski demikian, gedung baru DPRD Bangkalan ini tak dapat digunakan diawal tahun 2020. Sebab, masih banyak perintilan yang harus diselesaikan salah satunya landskip, pagar, mushala dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Nur Taufiq Kabid Tata Bangunan dan Gedung PRKP. Ia mengatakan, di tahun 2020 pihaknya masih akan mengajukan anggaran untuk landskip dan lainnya. Ia pun tak dapat memastikan membutuhkan waktu berapa lama, namun dipastikan dapat di huni di tahun 2020 pertengahan ataupun ahir.
“Untuk anggaran yang ada sekarang hanya diperuntukkan untuk gedung saja. Untuk lainnya baru akan diajukan tahun depan (2020,red), sebab perlu kami rapatkan lagi,” tuturnya.
Diketahui, gedung DPRD baru ini akan memiliki 4 lantai. Di gedung baru ini ruang kerja kesekretariatan akan dibuat lebih luas. Tak hanya itu, gedung baru ini akan menyediakan ruang untuk fraksi yang saat ini tidak tersedia di gedung DPRD lama.
“Di gedung baru ini, nanti setiap fraksi memiliki ruangan tersendiri. Untuk gedung lama kan masih belum ada,” tambahnya. (nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’