Pemerintahan
Bangunan Lama Ambruk, Herman Finanda Sumbang Terop, Disdik: Senin Kami Rembuk dengan Internal
Memontum Bangkalan – Bangunan gedung sekolah SDN Banyuneng Laok 1 yang terletak di Kecamatan Geger, Bangkalan cukup memprihatinkan. Bukan hanya tak layak huni, namun tiga ruang kelas telah lama ambruk. Meski demikian, pihak pemerintah sekitar masih belum memberikan bantuan darurat.
Hal ini menggugah hati Herman Finanda salah satu anggota komisi A DPRD Bangkalan yang berasal dari partai Gerindra. Ia langsung mengunjungi lokasi dan menyumbangkan terop untuk digunakan para siswa agar tak kepanasan dan kehujanan.
“Saya bersama perangkat desa sekitar ke lokasi dan melihat bangunan ambruk itu kemudian kami berikan bantuan terop. Kepada pihak sekolah saya juga telah berpesan, silahkan didiskusikan apa lagi yang dibutuhkan secara darurat nanti sampaikan, maka akan kami upayakan semaksimal mungkin. Silahkan jangan sungkan-sungkan,” ucapnya.
Herman pun menindaklanjuti hal tersebut ke Komisi D DPRD Bangkalan dan juga Ketua DPRD Bangkalan agar sekolah lekas mendapat penanganan dari pihak terkait.
“Sudah saya sampaikan pada Ketua dewan dan ketua komisi D. Insyaallah segera dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. Saya berharap juga kepada semua pihak, mari bersama-sama untuk peduli, karena melihat kondisinya sungguh memprihatinkan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Bambang Budi Mustika menjelaskan, sekolah tersebut telah di survey oleh pihak kementrian PUPR beberapa waktu yang lalu. Direncanakan, sekolah akan mendapat bantuan di tahun 2020 dari program Kementrian PUPR.
“Ya sekolah itu memang sudah lama ambruk. InsyaAllah 2020 dapat bantuan dari program kementrian PUPR. Kalau dari dinas di Kabupaten, kita perlu rembuk dengan internal senin esok,” jelasnya.
Diketahui, di sekolah ini terdapat 122 siswa yang setiap harinya belajar dengan bergantian ruang kelas. Sebab hanya tersedia 3 ruang kelas. Sedangkan kondisi 3 ruang kelas tersebut juga mulai rusak dan berpotensi ambruk. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’