Pemerintahan
Beredar Surat Mosi Tidak Percaya ke Sekwan, Wakil Ketua DPRD Bangkalan: Itu Surat Kaleng
Memontum Bangkalan – Foto surat mosi tidak percaya terhadap sekretaris DPRD Bangkalan AK Setiajid menyebar, Rabu (29/1/2020). Foto yang tidak jelas asal usulnya itu ada di sejumlah grup media sosial di Kota Salak. Isinya soal kekecewaan anggota DPRD Bangkalan soal kinerja sekretaris dewan (Sekwan) selama ini.
Informasi yang diperoleh Memontum.com, foto surat itu tidak dilengkapi dengan tanggal dan hari pembuatan surat. Termasuk tidak adanya tandatangan dan stempel dari DPRD.
Pada surat itu disebut sekretaris DPRD kurang koordinasi dengan wakil rakyat. Sehingga dinilai mengakibatkan situasi tidak kondusif. Termasuk disebut mempengaruhi kinerja kelembagaan wakil rakyat.
Foto surat itu menyebar di sejumlah grup media sosial. Dan surat ditujukan ke Bupati Bangkalan R KH Abdul Latif Amin. Itupun penyebutan bupati salah. Semestinya nama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Hotib Marzuki saat dikonfirmasi tidak mengetahui adanya surat tersebut. Bahkan dia menyebut surat itu hoax. “Loh masak ada,” katanya.
Dia menjelaskan secara kelembagaan di DPRD tidak ada surat tersebut. Bahkan menurutnya belum mengetahui bentuk surat yang menyebar. “Jangan – jangan itu hoax,” ucapnya.
Dia menegaskan jika mutasi pejabat adalah ranah kewenangan bupati. Sementara sekwan tugasnya hanya melayani kepentingan DPRD. Seperti menjalankan hasil musyawarah kinerja DPRD.
Pihaknya mengaku akan menelusuri asal usul surat tersebut. Selain itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait soal menyebarnya surat kaleng tentang mosi tidak percaya kepada sekwan.
Sementara Sekretaris DPRD Bangkalan AK Setiajid belum bisa dimintai keterangan. Berusaha ditemui di meja kerjanya tidak berhasil. Bahkan berusaha dikonfirmasi melalui nomor ponselnya tidak tersambung. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’