Berita
Berumur Lima Belas Tahun, Jembatan Kombangan-Dabung Ambruk..bruk
Memontum Bangkalan – Sejak Sabtu malam (29/2/2020) jembatan penghubung antara Desa Kombangan dan Desa Dabung Kecamatan Geger Bangkalan Jawa Timur ambruk total. Praktis transportasi masyarakat setempat lumpuh. Sebab kondisi jembatan ambles. Konstruksi jembatan masuk ke aliran sungai. Akibatnya warga setempat harus melewati jalur lain yang lebih jauh untuk melintas antar desa.
Diketahui jembatan itu sudah berusia kurang lebih lima belas tahun. Konstruksi jembatan terbuat dari beton. Jembatan itu merupakan penghubung jalan kabupaten.
Diprediksi pembangunan jembatan itu memerlukan biaya tidak sedikit. Sedikitnya sekitar Rp 500 juta yang harus digelontorkan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Camat Geger, Muhammad Syafii mengaku sudah mengetahui ambruknya jembatan kabupaten tersebut. Diakui jika lokasi tersebut merupakan jalur utama penghubung antara desa.
“Iya mbak itu jalan kabupaten. Malam minggu ambruk dan rusak total. Kami sudah mengajukan bantuan kepada Pemkab,” ucapnya.
Dia mengaku jika forum pimpinan kecamatan (forpimka) setempat langsung melakukan antisipasi kecelakaan. Di lokasi jembatan sudah dipasang rambu – rambu peringatan. Akses jalan ditutup sampai ada perbaikan.
“Sesuai arahan Kapolres, kami pasang rambu larangan melintas dan juga menaruh bambu di lokasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya kecelakaan di jembatan tersebut,” ujar Kapolsek Geger, AKP Bidaruddin.
Dia mengungkapkan saat jembatan ambruk sempat ada mobil melintas. Sehingga polisi langsung melakukan evakuasi. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Terpisah, anggota komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PU Bina Marga. Direncanakan, perbaikan jembatan akan menggunakan dana cadangan bencana.
“Tadi pihak PU dan BPBD sudah survey ke lokasi. Dan tim konsultan memperkirakan perlu anggaran Rp 450 – Rp 500 juta,” terangnya.
Diperkirakan, pengerjaan pembangunan jembatan akan dilakukan pada bulan april. Sebab, dengan kondisi cuaca yang masih diselimuti hujan lebat, pembangunan akan sulit dilakukan karena arus sungai dibawah jembatan cukup deras.
“InsyaAllah bulan empat bisa dikerjakan. Biasanya pengerjaan minimal 1 bulan dan bisa digunakan 2 bulan pasca pengerjaan selesai,” imbuhnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’