Pemerintahan

Bupati Bangkalan Berangkatkan 1400 Santri ke Ponpes Sidogiri, Dibekali Masker dan Vitamin

Diterbitkan

-

Bupati Bangkalan melepas ratusan santri
Bupati Bangkalan melepas ratusan santri

Memontum Bangkalan – Sekitar 1400 lebih santri Pondok Pesantren Sidogiri hari ini kembali. Sebelum berangkat, santri asal Bangkalan ini dibekali vitamin dan masker agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, dari total tersebut santri akan kembali ke pondok secara bertahap. Pada gelombang pertama yang dilakukan saat ini sebanyak 350 santri diberangkatkan.

“Gelombang pertama hari ini, kedua tanggal 15 dan ketiga tanggal 22. Kami fasilitasi transportasi ke ponpes Sidogiri, para santri juga sudah membawa surat keterangan sehat serta kami lengkapi dengan masker dan vitamin sesuai jumlah santri yang berangkat,” ungkapnya, Rabu (1/7/2020).

Ia berharap, para santri bisa menerapkan protokol kesehatan di ponpes tersebut. Ia juga mengimbau agar tidak ada klaster pesantren paska keberangkatan para santri.

Advertisement

“Kami imbau agar menjaga protokol kesehatan dan mudah-mudahan tidak ada klaster ponpes,” pungkasnya.

Sementara itu, kepala dinas perhubungan, Muawi Arif mengatakan sesuai data terdapat 419 santri. Namun, hanya sekitar 350 santri yang berangkat sementara sisanya akan menyusul.

“Sisanya berangkat pada gelombang kedua,” singkatnya.

Sementara itu, Moh Ali Khotir, Ketua Alumni Santri Sidogiri mengatakan seluruh santri yang berangkat sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sedangkan santri yang tidak bisa berangkat hari ini merupakan santri yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut.

Advertisement

“Sebelum berangkat dipastikan sudah isolasi mandiri, sehingga yang belum isolasi harus melakukan dahulu baru bisa berangkat,” tuturnya.

Tak cukup sampai disitu, nantinya para santri juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan setibanya di ponpes. Pemeriksaan itu berupa cuci tangan, penyerahan berkas, mensteril barang bawaan dan pemeriksaan suhu hingga akhirnya masuk kedalam pesantren. (Isn/nhs)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas