Bangkalan
Bupati Bangkalan Dukung Pencanangan WBK menuju WBBM Kejari Bangkalan
Memontum Bangkalan – Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, mendukung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangkalan dalam pencanangan pembangunan Zona Integritas mempertahankan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Hal itu diungkapkan Bupati saat menghadiri pencanangan WBK menuju WBBM di halaman kantor Kejari Bangkalan, Rabu (07/04). Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan seluruh pegawai Kejari Bangkalan.
Baca Juga :
- Pj Bupati Bangkalan Apresiasi Gelaran Festival Kebudayaan dan UMKM Kecamatan Tragah
- Serap Isu Strategis, PTPHP Bangkalan Dialog Interaksi bersama Petani
- Kupas Tuntas Bahaya Sharenting, Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital di Bangkalan
- Kasus Angkut Rokok Ilegal Dilimpahkan Kejaksaan Bangkalan, Bea Cukai Pamekasan Kembalikan Truk
- Bus Calon Jamaah Haji Pamekasan Alami Kecelakaan di Bangkalan
Pada kesempatan itu Bupati Ra Latif mendukung pelaksanaan kegiatan pencanangan Zona Integritas WBK menuju WBBM. Sehingga kata dia implementasinya mampu memenuhi harapan masyarakat. Baik dari sisi objektivitas maupun akuntabilitas yang mendorong terciptanya suasana yang kondusif dalam mengembalikan hak masyarakat memperoleh pelayanan publik, keadilan, dan kesejahteraan.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Bangkalan mengucapkan selamat atas pencanangan WBK menuju WBBM di lingkungan Kejaksaan Negeri Bangkalan. Ini merupakan hal yang penting serta menjadi semangat bersama untuk mewujudkan kelembagaan Kejaksaan Negeri Bangkalan semakin professional, berintegritas, bekerja keras, berkomitmen dan bekerja. Sehingga mampu menjadi pilar reformasi birokrasi yang saat ini menjadi tuntutan publik,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM merupakan program Kementerian PANRB yang memiliki tujuan mengajak seluruh badan atau lembaga pemberi layanan publik untuk turut serta menciptakan kepercayaan publik yang tinggi dengan kinerja bersih dan terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama diawali oleh Kepala Kejari Bangkalan, dilanjutkan seluruh pegawai Kejari Bangkalan. (Kom/bkl/ed2)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’