Pemerintahan
Dewan Bangkalan dan Disdik Pastikan Seluruh Siswa Bisa Sekolah Tanpa Polemik
Memontum Bangkalan – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Bangkalan berjalan lancar. Untuk memastikan hal tersebut, Komisi D DPRD Bangkalan bersama Dinas Pendidikan melakukan pemantauan langsung ke lokasi. Pelaksanaan PPDB akan terus berlangsung hingga tanggal 2 juli nanti. Hingga sat ini, sudah banyak siswa melakukan pendaftaran ke berbagai sekolah untuk bisa masuk ke sekolah favorit masing-masing.
Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengatakan pemantauan kali ini bertujuan untuk memastikan tidak ada permasalahan dibawah. Sebab, sejak diberlakukannya pembatasan umur oleh Kemendikbud sesuai dengan pasal 6 Permendikbud nomor 44 tahun 2019 yang mengatur pembatasan usia didik bagi siswa.
“Kalau di aturan itu, siswa didik yang masuk SMP tidak boleh lebih dari 15 tahun dan masuk SMA tidak boleh lebih dari 21 tahun, dan alhamdulillah di Bangkalan tidak ada,” ucapnya, Senin (29/6/2020).
Tak hanya itu, pihaknya juga akan memperjuangkan siswa agar tetap bisa sekolah ketika nanti muncul sebuah permasalahan tersebut. Ia memastikan, seluruh siswa akan mendapatkan hal belajarnya.
“Sesuai undang-undang kita, semua orang berhak mendapat pendidikan. Jika nanti ada yang ditolak karena masalah umur atau apapun, kami akan komunikasikan agar siswa tetap bisa mengenyam pendidikan,” ungkapnya.
Ia berharap, pelaksanaan PPDB di Bangkalan berjalan lancar dan tidak terjadi permasalahan apapun. Ia menyebut, hingga saat ini 90 persen siswa mendaftar secara online.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Bangkalan, Jufri Kora mengatakan, hingga saat ini belum ada permasalahan terkait pelaksanaan PPDB, baik secara teknis maupun lainnya.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Pelaksanaan PPDB ini dilaksanakan seluruh SMP negeri dan swasta dan memang mayoritas secara online, kecuali daerah yang kesulitan dengan jaringan internet,” ungkapnya.
Dia mengaku, akan melakukan pemerataan peserta didik jika nantinya terdapat siswa didik yang tidak diterima di salah satu sekolah. Ia memastikan, seluruh siswa bisa mendapatkan hak belajarnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’