Pemerintahan
Distribusi Rampung Akhir November, Disnak Harap Ayam Joper Mampu Menaikkan Ekonomi Masyarakat
Memontum Bangkalan – Pendistribusian ayam Jowo Super (Joper) di kabupaten Bangkalan saat ini masih terus dilakukan, penyaluran masih baru mencapai 60 persen. Ditargetkan, pendistribusian ini akan rampung pada ahir November ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan, Ahmat Hafid. Ia menyampaikan, saat ini pendistribusian dilakukan di Kecamatan Tragah. Sedangkan tiga kecamatan lain sudah dalam proses 50 persen .
“Sekarang kita di tragah sedang proses distribusi, kemarin sempat ditunda selama seminggu karena berat ayam masih kurang,” ucapnya.
Disampaikan, dalam penyaluran pendistribusian ayam joper ini, pihak Disnak hanya ditunjuk sebagai pengawas pendistribusian. Baik mulai dari kualitas ayam hingga berat ayam yang akan didistribusikan.
“Seluruh penerima itu sudah menandatangani fakta integritas bersama dispertan, jadi jika nanti ada hal-hal diluar kesepakatan itu sudah ranahnya BBIB,” terangnya.
Diketahui, penerima ayam Joper ini sebanyak 8931 keluarga miskin, dan data tersebut diberikan oleh Kementrian sosial. Seluruh penerima akan mendapatkan 50 ekor ayam joper serta uang kandang Rp 500 ribu sekaligus pakan dan obat.
“Harapan pak bupati waktu itu jika ada bantuan serupa agar menggunakan data primer agar lebih tepat sasaran,” ujarnya
Ia menambahkan, distribusi ayam joper ini diharapkan bisa menaikkan taraf hidup para penerima. Selain dikonsumsi, pemberian ayam joper ini nantinya bisa dikembangkan menjadi sebuah peternakan.
“Jika di pelihara hingga berkembang biak, maka akan ada nilai ekonominya sendiri. Dari situlah, para penerima dapat memanfaatkan menjadi peternakan,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’