Pemerintahan

Dua PDP meninggal, Dinkes Pastikan Bukan Disebabkan Covid-19

Diterbitkan

-

Memontum Bangkalan – Dua orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal dunia pada Senin (4/5/2020) kemarin. Meski dalam pemantauan, Dinas Kesehatan memastikan kedua pasien meninggal bukan karena Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Sudiyo. Ia mengatakan, penyebab kedua pasien meninggal bukan disebabkan oleh infeksi Covid-19. Ia menyampaikan, keduanya memiliki riwayat penyakit dan meninggal akibat penyakit bawaannya tersebut.

Sudiyo kepala dinas kesehatan Bangkalan

Sudiyo kepala dinas kesehatan Bangkalan

Diketahui, dua PDP tersebut yakni AM (55) asal Desa Tanjung Jati Kecamatan Kamal yang meninggal di RSUD Syamrabu Bangkalan dan JM (70) asal Desa Tajungan Kecamatan Kamal meninggal di RS Anna Medika Madura.

“Untuk yang dari Tanjung Jati itu meninggal karena Peritonitis Akut dan satunya saya belum update. Namun bukan karena Covid-19,” ungkapnya, Selasa(5/5/2020).

Meski bukan disebabkan infeksi virus Corona, namun pemakaman kedua pasien dilakukan sesuai prosedur tetap (Protap) penanganan jenazah covid-19. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk yang bisa berdampak pada orang lain.

Advertisement

Yoyok sapaan akrab Sudiyo juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus asal cina tersebut.

“Hindari kerumunan, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, segera kembali jika kepentingannya selesai, jaga jarak dengan orang lain, serta selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas