Hukum & Kriminal
Gembong Maling Motor Keok Dihajar Massa
Memontum Bangkalan – Ahmad Baihaki (22) warga Dusun Sorok Desa Sanggaragung Kecamatan Socah, Bangkalan harus meringkuk kesakitan usai dihajar massa. Spesialis pencuri motor ini berhasil ditangkap usai melakukan aksinya, Selasa (28/4/2020) malam kemarin.
Aksi terakhirnya berhasil terbongkar dan dalam aksinya ini dilakukan bersama seorang temannya berinisial N namun ia berhasil kabur. Sementara Ahmad berhasil ditangkap massa yang mengejarnya dari kampung Sattowan, Bangkalan hingga Kelurahan Tonjung Kecamatan Burneh, Bangkalan dan ia dihajar hingga babak belur.
“Jadi N berhasil kabur, sementara pelaku AB berhasil dikejar oleh massa dan petugas Reskrim mengamankan pelaku,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, Rabu (29/4/2020).
Diketahui, Ahmad merupakan spesialis pencuri motor dan handphone yang telah melakukan aksinya di 7 TKP berbeda. Ia juga merupakan residivis dari kasus serupa dan beraksi dengan beberapa temannya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.
“Hasil pengakuan dari pelaku, ia melakukan aksinya di 7 TKP dengan temannya yakni N, J, A dan U. Seluruhnya kami dalami dan kami lakukan pengejaran,” lanjutnya.
Akibat perbuatannya tersebut, ia harus mendekam dipenjara dan ia dituntut pasal berlapis yakni pasal 365 tentang curas dan pasal 363 tentang curanmor dengan masa hukuman paling lama 9 tahun penjara. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’