Pemerintahan
Keluhkan Debit Air Turun, Komisi B Sidak ke PDAM Sumber Pocong
Memontum Bangkalan – Menurunnya debit air di sungai yang terletak di Desa Tunjung Kecamatan Burneh,Bangkalan dikeluhkan masyarakat. Terlebih, masyarakat menduga air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumber Pocong dialirkan ke wilayah Surabaya.
Hal tersebut disampaikan oleh KH Mukaffi Kholil perwakilan masyarakat Burneh sekaligus anggota komisi D DPRD Bangkalan. Ia mengatakan, sumber air yang biasa mengalir di sungai tersebut menurun.
“Air dari sungai itu kan digunakan untuk sawah, otomatis untuk pertanian mereka mengandalkan air tersebut. Nah, saat ini debitnya menurun dan juga sungainya surut,” ucapnya.
Masyarakat menduga, mengurangnya debit air diduga pihak PDAM Sumber Pocong mengalirkan ke Surabaya. Padahal, di Bangkalan sendiri ketersediaan air masih belum tercukupi.
Menanggapi hal tersebut, Komisi B DPRD Bangkalan langsung menyidak kantor PDAM Sumber Pocong untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Hasilnya, pihak PDAM sumber pocong membantah dugaan tersebut.
“Kita tadi sudah ke sumber pocong, untuk aliran di arah selatan itu yang dimaksud adalah di Lanal Batu poron. Nah disana mereka memang punya sumber sendiri dan memang digunakan untuk keperluan logistik mereka baik di Bangkalan maupun pangkalan laut di Surabaya,” ucap Ketua Komisi B DPRD Bangkalan, Rokip.
Pihaknya berharap, pemerintah Bangkalan saat ini me-manage ketersediaan air yang ada supaya dapat bertahan untuk masa yang akan datang. Terlebih, saat ini di musim kemarau banyak daerah di Bangkalan yang mengalami kekeringan.
“Untuk menurunnya debit air di sungai Burneh itu penyebabnya memang sumbernya mulai kehabisan air. Bukan karena didistribusikan ke Surabaya. Jadi tugas pemerintah sekarang bagaimana mempertahankan ketersediaan air agar bisa untuk 10 hingga 15 tahun yang akan datang,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’