Pemerintahan

Kembali Diundur, Pemilihan BPD Digelar 15 November

Diterbitkan

-

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat diwawancarai, Senin(11/11/2019)
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat diwawancarai, Senin(11/11/2019)

Memontum Bangkalan – Pelaksanaan Pemilihan Badan Permusyawarahan Daerah (BPD) yang mulanya dijadwalkan tanggal 13 November kini diundur kembali. Bupati memastikan, pelaksanaan pemilihan BPD dilaksanakan tanggal 15 November.

Diundurnya pelaksanaan pemilihan BPD ini disebabkan seluruh forkopimda menghadiri undangan presiden di Sentul Jawa Barat. Akibatnya, pemilihan diundur dan telah dipastikan dilangsungkan 15 November mendatang.

“Iya betul diundur, sebab forkopimda mendapat undangan dari presiden. Kami sudah tetapkan dan dipastikan tanggal 15 november bisa dilaksanakan.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan rapat bersama seluruh pihak pelaksanaan termasuk pihak keamanan. Rencananya, seluruh keamanan di tingkat kecamatan dan kabupaten dikerahkan.

Advertisement

“Hari ini kita ada rapat bersama seluruh pihak terkait kesiapan pelaksanaan BPD ini. Kita perlu persiapkan secara matang terutama untuk pihak keamanan yang menjaga lokasi,” tambahnya.

Selain itu, ia juga telah memastikan perpanjangan SK anggota BPD lama agar dana desa di triwulan ahir dapat dicairkan. Perpanjangan SK ini berlaku selama pejabat baru belum dilantik.

Sementara itu, Munawar Dewan Penasehat Aliansi Kepala Desa (AKD) menyampaikan seluruh desa telah siap melakukan pemilihan BPD. Ia pun mengaku pemilihan BPD perlu segera dilakukan, sebab tanpa adanya pejabat BPD definitif Musyawarah Desa untuk tahun 2020.

“Intinya seluruh desa telah siap, dan memang ini harus segera dilakukan karena Musdes program 2020 harus segera dilakukan. Sebab kalau belum ada definitif, tak bisa digelar,” ucapnya. (isn/nhs/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas