Pemerintahan
Mobil Compactor Belum Digunakan, Kepala DLH Bangkalan: Minggu Depan Baru Pelatihan
Memontum Bangkalan – Mobil pemadat sampah atau biasa disebut compactor senilai Rp 1,2 miliar ini belum digunakan hingga kini. Hal itu disebabkan, belum ada petugas yang dilatih untuk mengoperasikan mesin bergerak itu.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala DLH, Anang Yulianto. Ia mengatakan, akan mendatangkan pelatih agar petugas bisa mengoperasikan alat itu. Diperkirakan pelatihan baru akan dilakukan minggu depan.
“Masih akan kita latih, sebab ada tekniknya tersendiri untuk mengoperasikan dan petugas kami belum terlatih untuk itu,” ucapnya, Minggu (14/6/2020).
Ia mengatakan, volume truk tersebut cukup besar, bahkan bisa mengangkut sampah setara 3 bak sampah biasa. Ia mengaku, alat tersebut cukup efisien dalam pengolahan sampah di Bangkalan.
“Untuk daya tampungnya setara dengan 3 bak sampah biasa. Jadi akan lebih cepat memproses pemadatan dengan waktu yang lebih singkat,” pungkasnya.
Diketahui, mobil pemadat sampah tersebut dibeli melalui dana APBD melalui lelang sebelum Covid-19 ini mewabah. Sehingga, untuk pengadaan tidak menggunakan dana darurat Covid-19.
” Menggunakan dana APBD dan lelangnya itu sebelum ada Covid-19,”imbuhnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’