Hukum & Kriminal
Nyalip Bus, Sopir Grandmax Hantam Land Cruiser Hingga Tewas
Memontum Bangkalan – Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Kranggan Timur Desa Kranggan Timur Kecamatan Galis,Bangkalan. Kecelakaan terjadi antara mobil Daihatsu Grandmax dengan nopol B 1608 SSB dengan Toyota Land Cruiser dengan Nopol L 1274 HG.
Kecelakaan bermula saat Mobil Grandmax yang dikendarai oleh Moafi (37) warga Dusun Bringin Desa/Kecamatan Omben, Sampang melaju kencang dari arah timur ke barat. Ia melajukan kemudi dan menyalip bus yang ada didepannya.
Tiba di TKP, dari arah berlawanan melintas mobil Land Cruiser yang dikendarai oleh Mukhamad Uripan warga Jalan Raya Buncitan Rt.005/Rw.003 Kelurahan Buncitan Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Karena laju kencang, ahirnya kecelakaan keduanya tak terhindarkan.
Akibatnya, bagian kemudi milik Moafi ringsek dan menyebabkan ia meninggal dunia. Sedangkan, Mukhamad selamat meski mobil bagian depannya hancur.
Moafi kemudian segera dibawa ke RSUD Syamrabu, sedangkan kedua mobil dan Mukhamad diamankan oleh unit laka lantas Polres Bangkalan.
Kanit Laka Lantas Ipda Didit Permadi mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa Mukhamad Uripan. Sebab, plat nomor yang digunakan tidak sesuai dengan STNK asli mobil tersebut.
“Kami sudah lakukan cek fisik dan STNK. Memang betul plat berbeda. Untuk itu, kami berikan sanksi berupa tilangan sesuai dengan pasal 280 Juncto Pasal 68 (1), UU LLAJ nomor 22 tahun 2009,” ucapnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’