Pemerintahan
Pelabuhan Kamal Dibuka Kembali, Operasikan 2 Armada Kapal
Memontum Bangkalan – Armada transportasi laut di pelabuhan Kamal, Bangkalan kini kembali dibuka. Dari 3 armada yang siap beroperasi, hanya dua armada yang digunakan. Staff operasional PT ASDP Ujung-Kamal, Halili mengatakan, pengoperasian armada kapal dibatasi hanya 2. Sebab, pada awal pembukaan ini belum banyak masyarakat yang mengetahui.
“Belum banyak yang tau, sebab pemberitahuan dilakukan melalui aplikasi whatsapp,” terangnya, Kamis (11/6/2020).
Ia menambahkan, pelabuhan Kamal mulai beroperasi hari ini beroperasi lebih singkat dari biasanya. Saat ini jam operasional dibuka hanya 12 jam dari pukul 06.00 hingga 18.00.
“Iya mulai dibuka hari ini, untuk jam operasionalnya masih 06.00-18.00,” ucapnya, Kamis (11/6/2020).
Ia mengatakan, pengoperasian pelabuhan rute Kamal-Surabaya ini sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan, penumpang yang tidak menggunakan masker dilarang untuk menaiki kapal.
“Sudah kami beri himbauan agar memperhatikan protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker serta jaga jarak didalam kapal,” tambahnya.
Dikatakan, pada pengoperasian jam pertama penumpang masih sangat sepi dan hanya beberapa penumpang roda dua dan roda empat. Namun, di jam selanjutnya penumpang mulai bertambah.
“Masih sepi di jam pertama. Untuk jam selanjutnya mulai ada peningkatan meski masih tidak penuh,” pungkasnya. (isn/nhs)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’