Pemerintahan
Pelayanan Desa Banyoneng Laok Dinilai Lamban, Warga Ngadu Komisi A
Memontum Bangkalan – Sebanyak 20 orang warga perwakilan Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger mendatangi kantor Komisi A DPRD Bangkalan, Selasa (7/7/2020). Masyarakat yang tergabung dalam aliansi tokoh dan masyarakat Banyoneng Laok ini mengadukan pelayanan desa kepada masyarakat yang dinilai lamban.
H Kholil salah satu warga mengatakan, selama ini pelayanan untuk warga dalam meminta tanda tangan kepada kepala desa diduga dipersulit. Namun, saat salah satu perusahaan provider meminta ijin mendirikan tower, pihak kepala desa dengan cepat memproses.
“Kepala desa harusnya kan merangkul masyarakat, melayani dan mempermudah seluruh keperluan masyarakat. Namun yang terjadi disini, kades Banyoneng Laok acuh kepada kepentingan masyarakat namun berbeda dengan pihak luar yang mau bangun tower cepat di acc,” ucapnya kesal.
Tak hanya itu, ia juga menilai pembangunan di desa nya cukup minim. Padahal, kades tersebut telah menjabat sebanyak 3 periode di desa tersebut. Namun hingga kini ia menduga belum mendapat hasil.
“Hasil pembangunan juga sangat minim. Bisa di cek ke desa, untuk jalan saja sangat parah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman mengatakan akan segera memanggil pihak terkait. Dalam waktu dekat pihaknya akan meminta kedes dan camat setempat untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
“Tentu untuk audiensi ini kami tampung, dan untuk tindak lanjutnya, kami akan panggil kades dan juga camat setempat,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’