Hukum & Kriminal
Pembunuh Kades Karang Gayam Bertekuk Lutut, Buron Setahun
Memontum Bangkalan — MSR (20) warga Dusun Gading Desa Karang Gayam Kecamatan Blega, DPO (Daftar Pencarian Orang) pembunuhan berencana Kades (Kepala Desa) Karang Gayam Kecamatan Blega Bangkalan, HD (40) pada 11 Mei 2017 silam. Ditangkap oleh petugas gabungan anggota Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Blega.
Waka Polres, Kompol Imam Pauji didampingi Kasubag humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin saat konfrensi perss, mengatakan tersangka MSR bersama adik kandungnya inisial MM melakukan pembunuhan berencana kades Karang Gayam, HD 11 Mei 2017 lalu di depan mushola Kampung Bungkol Desa Karang Gayam Kecamatan Blega Bangkalan. Adiknya sudah terlebih dahulu divonis oleh PN Bangkalan dan saat ini mendekam didalam penjara.
“Tersangka MSR akan dijerat pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara,” tegasnya.
Menurut pengakuan Shulton, ia membunuh H. Dhofir lantaran sakit hati karena keluarganya selalu ditangtang oleh H. Dhofir. “Saya melakukannya karena saya sakit hati dengan tangtangan pak Kepala Desa kepada keluarga saya, karena saya tidak mau malu akhirnya saya bunuh pak Kepala Desa,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (7/4/2018).
Kronologis penangkapan, pada Selasa (6/3/2018) sekitar pukul 01.00 Wib gabungan anggota Satreskrim dan Polsek Blega mengamankan MSR di rumahnya di Dsn Gading Desa Karang Gayam. Barang bukti yang diamankan Sebilah senjata tajam jenis celurit dan sepeda motor Suzuki RKCOOL warna biru. (nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’