Hukum & Kriminal
Pertanyakan Kuitansi PTSL, Warga Desa Dihajar Ketua BPD
Memontum Bangkalan – Ahmad (28) warga Dusun Bamasar Desa Durjan Kecamatan Kokop, Bangkalan telah dianiaya oleh ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Mustofa Amir Desa Durjan, Kecamatan Kokop, Bangkalan pada Jumat lalu (4/10/2019). Penganiayaan ini disebabkan mustofa tak memberikan kwitansi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diminta Ahmad.
Mulanya, Ahmad datang secara baik-baik kerumah Mustofa untuk menanyakan nota pembayaran pembuatan sertifikat yang telah dibayar sebesar Rp 500 ribu. Namun, Mustofa tidak mau memberikan nota yang diminta. Tak hanya menolak memberikan nota, Mustofa juga menantang Ahmad.
“Ya dia bilang, kenapa kalau saya gak kasih nota kamu mau perpanjang urusan ini? Lalu saya bilang, saya cuma ingin tau uang tersebut betul-betul untuk pembayaran PTSL itu,” terang Ahmad saat dihubungi via telepon, (6/10/2019).
Pembicaan keduanya sengaja direkam oleh Ahmad melalui ponsel yang berada di sakunya. Merasa curiga, Mustofa kemudian merampas ponsel tersebut dan terjadilah penganiayaan.
“Dia merebut ponsel, saya kena cakar di beberapa bagian wajah dan dada. Namun saya berhasil mempertahankan ponsel saya,” tambahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Ahmad melaporkan ketua BPD desanya itu ke Polres Bangkalan. Setelah melapor, ia kemudian menjalani visum terhadap bekas luka cakaran itu.
Sementara itu, saat Memontum.com mencoba menghubungi Mustofa, ia tak merespon. Hingga saat ini, proses hukum atas penganiayaan tersebut terus bergulir. (isn/nhs)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’