Hukum & Kriminal
Polisi Grebek Gudang Motor Bodong, Pemilik Rumah Diringkus, Sita 77 Unit
Memontum Bangkalan – Polisi berhasil mengungkap lokasi gudang penjualan motor bodong di Bangkalan, Madura. Jajaran Satreskrim setempat berhasil menggerebek pemilik rumah dan menemukan 77 kendaraan tanpa identitas di Desa Jetrebung, Kecamatan Tanjung Bumi, Selasa (4/2/2020).
Polisi juga mengamankan salah satu tersangka yang diduga pemilik rumah penyimpanan motor bodong. Sayangnya polisi masih merahasiakan identitas tersangka dengan alasan kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Pengintaian lokasi dilakukan polisi sejak seminggu sebelumnya. Sehingga penggrebekan dilakukan setelah diketahui ada banyak motor bodong di dalam rumah salah satu warga. Diduga, lokasi itu dijadikan penyimpanan sekaligus transaksi motor bodong.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja membenarkan penggerebekan itu. Dia mengatakan jika penyelidikan kasus sudah dimulai sejak seminggu sebelumnya. “Dengan dibantu informan kita selidiki dan kita grebek setelah diketahui lokasi itu memang banyak motor bodong,” ungkapnya.
Dia menambahkan jika lokasi penyimpanan itu jauh dari akses jalan. Sehingga polisi harus bekerja keras untuk sampai di lokasi. Termasuk 77 motor yang diamankan evakuasinya cukup sulit.
“Sebanyak 30 personil dikerahkan. Sementara untuk evakuasi motor bodong sebanyak tujuh truk difungsikan,” ucapnya.
Dia menambahkan jika operasi dimulai sejak sore. Namun evakuasi baru selesai dini hari. “Kita truk sewa dan dibantu masyarakat setempat,” terangnya. Saat ini polisi melakukan pengecekan nomor rangka (noka) dan nomer mesin (nosin). Sehingga bisa diketahui asal muasal kendaraan.
Sementara satu tersangka masih menjalani penyidikan. Laki – laki yang diduga berperan menyimpan motor bodong itu terancam Pasal 480 KUHP tentang Penadahan barang curian.
“Infonya sebelumnya pemilik rumah yang diamankan berperan menyimpan motor bodong. Baik itu didapatkan dari hasil membeli atau motor gadai,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’