Hukum & Kriminal
Polres Bangkalan Turunkan Angka Kriminalitas, Namun Jumlah Penyalahgunaan Sabu Meningkat
Memontum Bangkalan – Dalam kurun waktu setahun, Polres Bangkalan terus melakukan upaya pencegahan aksi kriminalitas. Terbukti dalam setahun angka kriminalitas turun sebanyak 11,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, angka penyalahgunaan sabu kian meningkat di tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bangkalan saat melakukan konferensi pers akhir tahun di Mapolres Bangkalan pagi tadi, (30/12/2019). Angka pelaku penyalahgunaan sabu yang sebelumnya 263 kini meningkat menjadi 294 tersangka atau sama dengan 11,02 persen.
“Untuk kasus narkoba, kita berhasil ungkap 208 kasus. Ungkap kasus naik sebesar 13,74 persen. Selain itu, kita ungkap barang bukti sebanyak 2.270 gram, merupakan peningkatan besar dibandingkan tahun sebelumnya yakni 1,031 gram, ” jelasnya.
Selain itu,untuk total kriminalitas tahun 2019 ada sebanyak 338 kasus, sedangkan tahun 2018 ada 438 kasus. Dengan demikian, angka kriminalitas turun sebanyak 11,42 persen. Dari kriminalitas yang berhasil diungkap didominasi oleh kasus 3C yakni Curat, Curas dan Curanmor.
Dari berbagai kasus tersebut polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 16 motor dan 3 mobil, juga berbagai sajam serta 800 botol miras hasil operasi Pekat.
“Kita terus lakukan evaluasi dan juga peningkatan pelayanan dan juga pencegahan kriminalitas di 2020 mendatang, ” lanjutnya.
Selain itu, Polres Bangkalan juga berhasil mendapat prestasi yang membanggakan di tahun ini yakni dengan memperoleh penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementrian PAN-RB beberapa waktu lalu dan juga penghargaan lainnya. Polres Bangkalan juga berhasil menciptakan 15 program inovasi dalam kurun waktu setahun.
“Seluruh prestasi dan juga penurunan angka kriminalitas yang kami dapatkan selama setahun ini tidak mungkin kita capai tanpa adanya kerja keras seluruh personil dan tak lupa juga peran besar Kapolres sebelumnya AKBP Boby Paludin Tambunan, ” tuturnya
Rama berharap, di tahun 2020 Polres Bangkalan akan mendapat penambahan personil dan juga akan melakukan peningkatan operasi narkoba. Ditargetkan dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (isn/nhs)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’