Pemerintahan
Pulang Berlayar dari Dubai, Positif Corona, Sempat di Rumah 5 Hari
Memontum Bangkalan – Seorang pria di Bangkalan positif Covid-19 setelah pulang berlayar dari Dubai. Ia diketahui sempat berada di rumah selama 5 hari sebelum diisolasi pada Rabu (15/4/2020). Ia dinyatakan positif dari hasil swab/PCR pada, Sabtu (25/4/2020) kemarin.
Kepala dinas kesehatan, Sudiyo mengatakan saat ini pasien sudah dirawat intesif di RSUD Syamrabu. Sebelumnya, pasien sudah diisolasi di balai diklat sejak Rabu (15/4/2020) setelah diketahui hasil rapid tes positif.
“Untuk pasien sekarang sudah berada di RSUD Syamrabu untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Sedangkan untuk pihak keluarga hari ini kami rapid tes,” ucapnya, Minggu (26/4/2020).
Sementara itu, humas gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bangkalan, Agus Sugianto Zain menuturkan, pasien 09 sempat berada dirumah selama 5 hari setelah pulang berlayar.
“Iya, untuk pasien 09 ini pada tanggal 10 april kemarin didata oleh surveilans dan dari hasil rapid tes dari bandara hasilnya negatif. Namun, karena dua rekannya positif maka, tanggal 14 April dites ulang dan positif,” ujarnya.
Agus mengatakan, sehari setelah rapid tes pasien 09 kemudian dilakukan pengambilan sample cairan tenggorokan/swab. Hasilnya, pasien 09 dinyatakan positif Covid-19. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’