Hukum & Kriminal
Sebulan Berlalu, Polisi Telah Panggil 6 Saksi Kasus Pembobolan Gedung Baru DPRD
Memomtum Bangkalan – Kasus pembobolan gedung baru DPRD Bangkalan terus bergulir dan telah diselidiki oleh Polres Bangkalan. Sebanyak 6 saksi telah dipanggil dan hingga kini masih terus dikembangkan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pengungkapan sesuai dengan strategi yang dimiliki. Pihaknya berupaya dapat mengungkap pelaku pembobolan itu dalam waktu dekat.
“Saat ini masih terus berjalan pemeriksaan, sudah ada 6 saksi yang kami panggil dan itu dari segala pihak terkait,” ucapnya, Rabu (13/5/2020).
Agus menyebut, hingga kini kerugian ditaksir sebanyak Rp150 juta untuk pembelian berbagai barang yang dicuri. Namun nilai tersebut belum termasuk nilai kerusakan yang terjadi akibat pembobolan.
“Kerugiannya kalau sesuai harga pembelian barang yang dicuri itu Rp 150 jutaan, karena yang ada di ruang cctv diambil semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Tata Bangunan dan Gedung PRKP Bangkalan, Nur Taufiq mengatakan pihaknya belum bisa memastikan siapa pihak yang harus melakukan ganti rugi. Pasalnya, kejadian termasuk tindak kriminal dan belum diketahui siapa pelaku dari kasus tersebut.
“Kalau yang bertanggungjawab terhadap kerusakan gedung, karena saat ini masih masa pemeliharaan jadi masih tanggungjawab pengelola. Namun untuk kerugian barang yang dicuri, kami masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Senin (13/4/2020) petugas yang biasa membersihka gedung baru DPRD Bangkalan menemukan isi gedung berserakan pada pagi hari. Ia menemukan seluruh pintu terbuka dan beberapa barang hilang. Sejak saat itu, pihak PRKP melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangkalan untuk pengungkapan pelaku. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’