Pemerintahan
Siaga Darurat Bencana, Bupati Cek Kesiapan Alat dan Personil
Memontum Bangkalan – Memasuki musim penghujan, kabupaten Bangkalan telah beberapa kali dilanda bencana angin kencang dan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Akibatnya, bupati menetapkan status siaga darurat bencana dan menyiapkan berbagai alat dan personil untuk bersiaga saat terjadi bencana.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, dari dilaksanakannya apel ini seluruh personil dan juga alat kelengkapan penanggulangan bencana telah siap digunakan. Ia juga menghimbau pada semua pihak untuk proaktif ketika terjadi bencana.
“Bencana merupakan permasalah bersama, jadi kita perlu sinergitas seluruh pihak dab harus proaktif jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Personil sudah kami siapkan beserta dengan perlengkapan yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menyatakan pihaknya menyiapkan 100 personil untuk siaga bencana. Selain itu juga polres Bangkalan menyediakan Panic Button pada aplikasi Tretan milik polres Bangkalan.
“Kita sudah cek kelengkapan alat dan personil. Ada 100 personil siaga. Kita tidak berharap ada bencana, namun melihat potensi dari cuaca ekstrim ini kami sedia payung sebelum hujan. Supaya ketika hal itu terjadi, kita sudah siap untuk menghadapi,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris mengatakan pihaknya sudah memetakan daerah rawan bencana. Daerah tersebut masih sama dengan data tahun lalu namun ditambah potensi angin kencang di sekitar perkotaan.
“Bupati sudah menetapkan status siaga darurat bencana longsor banjir dan cuaca ekstrim berupa angin kencang hingga 150 hari. Untuk potensi wilayahnya sama dengan tahun lalu, ada Blega, Arosbaya, Kokop Kamal dan juga untuk wilayah angin kencang di perkotaan, Burneh, Modung, Tragah dan Galis,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’