Pemerintahan
Siapkan Ratusan Pasukan, Polres Petakan Dua Daerah Sangat Rawan
Memontum Bangkalan – Pelaksanaan pemilihan Badan Musyawarah Desa (BPD) akan digelar esok hari. Ratusan pihak pengamanan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan BPD esok.
Dalam pengamanan ini, Polres Bangkalan telah memetakan beberapa daerah rawan dan dua daerah sangat rawan. Dua daerah rawan tersebut yakni Desa Banyuning Laok kecamatan Geger dan Desa Karang Gayam Kecamatan Blega.
Wakapolres Bangkalan Kompol Hendy Kurniawan mengatakan, pihaknya akan menempatkan 5 personil dari kepolisian dan 5 personil gabungan dari Satpol-PP dan TNI untuk dua daerah rawan tersebut.
“Ada dua daerah sangat rawan yang berhasil kita petakan, ada banyuning laok dan karang gayam. Nanti akan kita tempatkan 5 personil dari polres dan ada 5 gabungan TNI dan Satpol-PP,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Mohni berharap seluruh pihak bersinergi untuk melaksanakan kegiatan ini. Ia pun berharap pemilihan ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Besok pemilihan dimulai dari jam 7 hingga jam 11 karena berbenturan waktu dengan shalat Jumat. Semoga besok berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya
Diketahui, seluruh personil telah dibagi dan akan diberangkatkan ke tiap desa malam ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilihan BPD mulai malam ini hingga esok hari. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’