Pemerintahan
Sidak Pembangunan Sekolah, Komisi D Imbau Pekerjaan Sesuai Target
Memontum Bangkalan – Pembangunan beberapa lembaga sekolah mendapat perhatian dari Komisi D DPRD Bangkalan. Kemarin (10/8/2019) Komisi D beserta perwakilan Dinas Pendidikan Bangkalan melakukan inspeksi mendadak di beberapa sekolah tingkat pertama.
Sidak ini bertujuan untuk mengkroscek dana alokasi khusus (DAK) yang telah diberikan diapat digunakan sesuai dengan prosedur. Beberapa sekolah yang didatangi yakni SMP 2 Klampis, SMK Al Kahfi serta SMP 2 Tanjung Bumi.
Dari tiga sekolah tersebut seluruhnya telah sesuai prosedur. Hanya saja, ada beberapa sekolah yang pembangunannya terbilang lambat.
“Untuk sekolah yang pembangunannya lambat, sudah kami himbau untuk melakukan percepatan agar selesai sesuai target,” ucap Ketua Komisi A, Nurhasan.
Tak hanya itu, rombongan juga menemukan material yang digunakan kurang tepat. Pasir yang seharusnya digunakan adalah pasir hitam. Namun, tim sidak menemukan salah satu sekolah menggunakan pasir kuning atau tanah kuning.
Pihak komisi D telah memberikan teguran secara lisan dan pihak sekolah akan segera memperbaiki.
“Kita sudah sampaikan untuk mengganti material agar sesuai dengan RAB. Sejauh masih bisa diganti, kami hanya berikan teguran. Kepala sekolah terkait juga bersedia membenahi,” tambahnya.
Sementara itu, kepala bidang sarana dan prasarana SMP, Jufri Kora berharap pihak sekolah menjalankan pembangunan sesuai prosedur. Selain tepat waktu, ia meminta untuk menggunakan bahan yang sesuai agar tak menjadi polemik di kemudian hari.
“Saya bersyukur kepala sekolah mau untuk kooperatif. Saya harap bisa sesuai dengan RAB. Tepat waktu dan bahan yang digunakan sesuai,” tegasnya.
Diketahui, sekolah SMP 2 Klampis dan SMK Al Kahfi saat ini mendapat bantuan untuk pembangunan gedung baru. Sementara itu, SMP 2 Tanjung Bumi hanya mendapat perbaikan lantai dan dinding. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’