Pemerintahan
Sosok Ra Fahad, dari Pegawai Pegadaian Jadi Ketua DPRD Sementara
Memontum Bangkalan – Muhammad Fahad merupakan sosok baru dalam politik Bangkalan. Dalam peruntungannya dalam bursa legislatif pertama kalinya ini, ia berhasil meraih kursi bahkan ia langsung ditunjuk sebagai ketua sementara DPRD Bangkalan.
Pria kelahiran 8 Juli 1979 setelah lepas SMA memulai karir sebagai karyawan di salah satu perusahaan milik Tommy Soeharto yakni PT Electrindo Nusantara pada tahun 1998. Namun tak lama berselang, perusahaan itupun collaps dan ia kembali ke Bangkalan.
Di Bangkalan, ia kemudian diajak pamannya yakni KH Fuad Amin Imron untuk bekerja sebagai pengawal pribadinya hingga tahun 2001. Di tahun itu, ia kemudian menikah dan memulai hidup baru.
Lelaki berusia 40 ini kemudian mulai bekerja di kantor pegadaian sejak tahun 2002. Tepat pada tahun 2005, dirinya diangkat sebagai pegawai tetap perusahaan gadai terbesar di Indonesia tersebut dan menduduki posisi sebagai kasir.
Ia pun terus bergelut di dunia pegadaian dan juga memulai usaha sampingan jual beli mobil bekas pada tahun 2008. Dengan karir mulusnya tersebut, pada 2018 ia diminta oleh masyarakat untuk mengikuti bursa politik pada pemilu 17 april 2019 lalu, ia pun bergabung dengan partai Gerindra dan meninggalkan kantor tempatnya bekerja selama 16 tahun itu.
“Saya maju atas dukungan masyarakat, para kiai, para guru dan keluarga saya. Dan atas restu itu, saya akhirnya mantap untuk maju dalam kontestasi politik tersebut,” terangnya.
Keberuntungan pun berpihak padanya, ia berberhasil meraih kursi dalam kontestasi tersebut. bahkan, Partai tempatnya bernaung mendapat kursi terbanyak yakni 10 kursi. Tak sampai disitu, keberuntungan lain juga ia raih. Ia mendapat tugas menjadi ketua sementara DPRD Bangkalan usai dilantik pada sabtu lalu,(24/8/2019).
“Alhamdulillah dapat amanah baru, tugas baru sebagai ketua sementara. Kalau dulu saya sama sekali tidak pernah mengira akan mendapat posisi ini, dulu cita-cita saya sebagai PNS, Alhamdulillah Allah berikan rejeki dan amanah ini,” ucapnya.
Dalam tugas barunya ini, ia akan cepat beradaptasi menjadi ketua dan menjalankan seluruh tugas dan tanggungjawabnya. Dalam waktu dekat, ia juga akan menyusun fraksi gabungan dan juga anggota komisi.
“Secepatnya akan kami susun, kami juga akan terus mendorong seluruh program pemkab dan juga akan menampung seluruh aspirasi masyarakat. Tentunya secara pribadi, saya akan bekerja maksimal dan menjaga amanah ini dengan baik,” tegasnya. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’