Pemerintahan
Temuan Kecamatan Kosong Berbuntut, Inspektorat Sidak Pegawai Kecamatan Burneh
Memontum Bangkalan – Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan komisi A DPRD Bangkalan pada jumat lalu (3/1/2020) di Kecamatan Burneh berbuntut. Hari ini, Asisten Administrasi Pemerintahan, BKPSDA, Satpol PP dan Inspektorat melakukan sidak ke kecamatan tersebut, (6/1/2020).
Saat melakukan sidak pagi tadi, hampir seluruh pegawai kecamatan Burneh hadir dan sedang melakukan apel pagi. Sidak ini dilakukan setelah adanya pemberitaan bahwa kantor kecamatan kosong bahkan tidak ada pegawai pada saat jam kerja.
“Ya sidak ini untuk memastikan adanya informasi kemarin itu, tadi pagi kami langsung ke lokasi dan hampir 90 persen hadir semua. Mereka melakukan apel pagi,” jelas Kepala Inspektorat Joko Supriyono.
Sebelumnya, Komisi A melakukan sidak ke kantor kecamatan tersebut pada pukul 1 siang dan menunggu hingga pukul 14.15, tak ada satupun pegawai yang datang. Dan lebih disayangkan lagi, kondisi kantor terbuka dan tidak ada penjaga kantor.
“Kita datang jam 1 nunggu sejam lebih tidak ada satupun yang muncul. Bagaimana jika ada masyarakat yang membutuhkan pegawai untuk kepengurusan kependudukan atau yang lain. Belum lagi kantor yang dibiarkan terbuka. Ini ada aset negara yang harus dijaga,” terang Mujiburrohman saat ditemui di ruang kerjanya, (6/1/2020).
Kegiatan sidak ini dilakukan oleh Komisi A sebab pihaknya menerima berbagai laporan masyarakat tentang tidak disiplin pegawai kecamatan setiap usai jam makan siang. Ia berharap, pegawai kecamatan Burneh segera mendapat evaluasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi.
“Informasinya camat ke Surabaya untuk menghadiri sidang, dan pegawainya ditugaskan membantu warga untuk menyiapkan APBDes 2020, ya betul tidaknya silahkan dievaluasi saja supaya kejadian serupa tidak kembali terjadi,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’