Pemerintahan

Tolak Rasisme, Wabup Ajak Masyarakat Gelorakan Cinta NKRI

Diterbitkan

-

Wakil Bupati Bangkalan, Mohni bersama Forkopimda dan perwakilan warga Papua saat melepas balon usai acara deklarasi Cinta NKRI

Memontum Bangkalan – Peristiwa penghinaan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu menjadi sorotan berbagai pihak. Meredam hal tersebut, wakil bupati bersama forkopimda hari ini (26/8/2019) mengajak masyarakat untuk tak rasis dan menjaga keutuhan NKRI.

Wakil Bupati Bangkalan Mohni mengatakan peristiwa di Surabaya tersebut harus segera diredam. Sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya saling menghargai meski berbeda suku.

“Kita Indonesia, Indonesia terdiri dari banyak suku, budaya, bahasa dan sebagainya. Saya himbau, tak ada lagi rasisme, diskriminasi ataupun mengucilkan salah satu pihak. Jaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh warga Papua yang saat ini tinggal di Bangkalan tak perlu cemas. Sebab, masyarakat Bangkalan akan menjaga kondusifitas dan tak akan mendiskriminasi pihak lain.

Advertisement

“Masyarakat Bangkalan tak rasis jadi tak perlu takut. Kita hidup rukun disini, berbeda suku,ras,agama adalah hal yang wajar. Kita Papua Kita Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Bram Anjasmorouf perwakilan warga Papua yang tinggal di Bangkalan berharap tak ada lagi rasisme di Indonesia. Ia pun menyayangkan adanya umpatan dan hinaan terhadap warga Papua.

“Saya menyayangkan adanya hinaan dan rasisme untuk kami (Papua). Hargai kami sebagai manusia, hargai kami sebagai warga Indonesia. Saya harap tak ada lagi umpatan semacam itu dan kita bisa saling menghargai,” terang lelaki yang telah 30 tahun mengajar di Bangkalan ini. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas