Hukum & Kriminal
Warga Temukan Bayi Terbungkus Plastik dalam Kardus
Memontum Bangkalan – Warga Desa Lombang Dejeh Kecamatan Blega, Madura digegerkan degan penemuan sesosok bayi perempuan, sekitar pukul 05.30 pagi (12/2/2020). Kardus berisi bayi ditemukan Mashudi, warga setempat saat hendak buka toko. Bayi itu masih melekat dengan ari – ari. Diduga sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap. Diduga anak itu sudah meninggal enam jam sebelum ditemukan.
Pemilik toko mengaku kaget saat melihat ada kardus di depan tokonya. Setelah dilihat ada plastik di dalamnya berisi bayi sudah tidak bernyawa. Sontak pemilik toko memanggil warga lainnya. Beberapa menit kemudian dilaporkan ke polisi setempat. Sehingga jenazah bayi langsung dibawa ke Puskesmas setempat.
Sementara di lokasi warga berdatangan. Sehingga polisi langsung mengamankan bayi ke Puskesmas untuk divisum. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra melalui Kapolsek Blega AKP Edy Tjahjono Putro membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan jika jenazah sudah meinggal enam jam sebelum ditemukan.
“Jenazah dibawa ke Puskesmas untuk divisum,” katanya.
Dia menduga bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan gelap. Namun pihaknya belum memastikan apakah bayi itu dibuang dalam keadaan hidup atau sudah meninggal. Edy menegaskan jika kasus itu akan diusut oleh polisi. Pihaknya akan melakukan penyelidiki untuk menangkap pelaku. (isn/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti
- Berita5 tahun
Hasil Rapid Tes Positif Belum Tentu Terinfeksi Corona, Bisa Virus Lain
- Hukum & Kriminal4 tahun
Sempat Mau Bunuh Diri, Korban Perkosaan 7 Pemuda Didampingi Psikolog
- Hukum & Kriminal4 tahun
Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri
- Berita5 tahun
Lakukan Pelanggaran Berat, Murid SMP Kelas 3 Dikeluarkan H-2 Bulan Pelaksanaan UNBK, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Perlu Ada Psikolog Anak
- Pemerintahan5 tahun
Surabaya Terapkan PSBB, Suramadu Arah Surabaya Ditutup
- Pemerintahan5 tahun
Dana Bansos Diduga Direkayasa, Dewan Tantang Dinsos Bangkalan Buka Data Penerima Bantuan
- Pemerintahan5 tahun
Hasil Swab Negatif, Mahmudi Sebut Alat Rapid di Bangkalan ‘Edan’